Cover Image

POTENSI CHEMICAL SURFAKTAN UNTUK MENINGKATKAN PEROLEHAN MINYAK BUMI DENGAN METODE ENHANCED OIL RECOVERY PADA SUMUR MINYAK

Annasit Annasit, Ahmad Murtafi'in, Agus Setiyono

Abstract


Produksi minyak bumi di Indonesia mengalami penurunan tiap tahunnya, maka dari itu perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan perolehan minyak dan mendukung progam SKK Migas yaitu jumlah produksi minyak sebesar 1 juta barel per hari di tahun 2030. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan Enhanced Oil Recovery (EOR) pada sumur-sumur minyak. EOR merupakan suatu proses peningkatan perolehan minyak bumi tahap lanjut dengan cara menginjeksikan senyawa kimia, gas atau energi termal ke dalam reservoir. Adapun senyawa kimia yang diinjeksikan antara lain adalah alkali, polimer dan surfaktan. Maksud dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi chemical surfaktan untuk meningkatkan perolehan minyak bumi. Sebelum dilakukannya uji lapangan terlebih dahulu dilakukan uji laboratorium. Hasil penelitian surfaktan dengan variasi salinitas yang dilarutkan menggunakan synthetic brine yang dimana surfaktan memiliki salinitas optimum dapat bekerja pada salinitas 1,00%.


Keywords


Chemical, Enhanced oil recovery, Interfacial tension, Surfactant.

Full Text:

PDF

References


Darmapala. 2019. Potensi Peningkatan Produksi Minyak Bumi Dengan Chemical Eor Melalui Pemanfaatan Surfaktan Berbasis Minyak Kelapa Sawit. Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya. Malang. Hal. 135-147

Fiyani, A., Saridewi, N., & Suryaningsih, S. 2020. Analisis Konsep Kimia Terkait dengan Pembuatan Surfaktan dari Ampas Tebu. Jurnal Riset Pendidikan Kimia, 10(2): 94-101

Kale, S. N., & Deore, S. L. 2016. Emulsion micro emulsion and nano emulsion: A review. Systematic Reviews in Pharmacy, 8(1): 39–47.

Liu, X., Zhao, Y., Li, Q. & Niu, J. 2016. Surface tension, interfacial tension and emulsification of sodium dodecyl sulfate extended surfactant. Colloids and Surfaces A: Physicochemical and Engineering Aspects, 494: 201–208.

Negin, C., Ali, S., & Xie, Q. 2017. Most common surfactants employed in chemical enhanced oil recovery. Petroleum, 3(2): 197–211.

Putra, B.P., & Kiono, B.F.T. 2021. Mengenal Enhanced Oil Recovery (EOR) Sebagai Solusi Meningkatkan Produksi Minyak Indonesia. Jurnal Energi Baru & Terbarukan, 2(2): 84 – 100.

Reningtyas, R., & Mahreni, M. 2015. Biosurfaktan. Eksergi, XII(2): 12-22

Sheng, J.J. 2011. Modern Chemical Enhanced Oil Recovery: Theory and Practice. Elsevier. Amsterdam

Sheng, J. J. 2017. Critical review of alkaline-polymer flooding. Journal of Petroleum Exploration and Production Technology, 7: 147-153

SBRC LPPM IPB-BOB PT.BSP-Pertamina Hulu. 2015. Laporan Jasa Uji Laboratorium untuk Menentukan Bahan Surfactant Polimer untuk EOR Lapangan Pedada-Beruk. IPB. Bogor

Tobing, E.M.L. 2016. Simulasi Percobaan Coreflooding Injeksi Surfaktan Polimer Pada Batuan Reservoir. Jurnal Lembaran Publikasi Minyak dan Gas Bumi, 50(1); 29-42

Tobing, E.M.L. 2018. Uji Sensitivitas Konsentrasi Surfaktan Polimer Dan Volume Slug Terhadap Perolehan Minyak Melalui Model Simulasi Pola Sumur Injeksi Produksi EOR. Jurnal Lembaran Publikasi Minyak Dan Gas Bumi, 52(1): 1 – 5.




DOI: http://dx.doi.org/10.33578/jpk-unri.v9i1.7910

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.