DESKRIPSI HASIL BELAJAR SISWA, MISKONSEPSI, DAN MATERI PENGHAMBAT SERTA KAITANNYA DENGAN KETERLAKSANAAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI HIDROLISIS GARAM
Keywords:
Scientific approach, Learning outcomes, Misconceptions, Inhibiting material, Salt hydrolysisAbstract
Pendekatan saintifik perlu diterapkan dalam pembelajaran di kurikulum 2013. Berdasarkan angket yang disebarkan kepada 10 guru di Kota Padang sebanyak 80% guru mengalami kesulitan melaksanakan pendekatan saintifik, disebabkan karena alokasi waktu terbatas, sehingga pendekatan saintifik tidak terlaksana secara maksimal. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan hasil belajar, miskonsepsi, dan materi penghambat serta kaitan keterlaksanaan pendekatan saintifik dengan hasil belajar pada materi hidrolisis garam. Penelitian ini menggunakan Mixed Method dengan desain Convergent Mixed Parallel design. Populasi pada penelitian ini seluruh siswa kelas XI di salah satu MAN di Kota Padang dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan ada tiga yaitu instrumen analisis dokumen, lembar observasi, dan Structure Essay Diagnostic Test of Chemistry (SEDToC) hidrolisis garam. Data diperoleh dianalisis menggunkan analisis Miles dan Huberman, uji normalitas, dan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen RPP guru belum lengkap dengan kategori kurang. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga bahwa tidak ada satupun siswa yang mencapai KKM. Miskonsepsi disebabkan karena adanya materi penghambat, materi penghambat yang banyak dialami siswa adalah pada materi asam basa dengan persentase 70%. Uji korelasi menunjukkan adanya korelasi positif antara pendekatan saintifik dengan hasil belajar.