Shoreline Changed Analysis Due to the Sea Level Rise in Pariaman City West Sumatera Province
DOI:
https://doi.org/10.31258/Keywords:
Sea Level Rise Shoreline Changes Abration Pariaman CityAbstract
This study was conducted along the coastal line of Pariaman City from February to May 2021 which aims to determine and mapping the changes of the coastal line due to sea level rise. Survey method with direct field observation were applied and satellite imageries were also used to find out the shoreline change of coast under study. Results showed that since 2001 to 2020 the mean sea level rise in Pariaman City were 2.01 cm/year. Predictions of sea level rise that will occur in 2025 and 2030 in sequence is 17.036 cm and 27.068, in addition the wide of missing area from 2020 to 2025 with an accumulation is around 3.74 ha and in 2025 to 2030 covering an area of 4.70 ha. The result to the year of 2025 occure to shift considerable coastline with average change of -9.03 m with the rate of the shoreline changed an average of -1.81 m/year. In the year 2030, shoreline changed with average change of -29.13 m with the rate of the shoreline changed an average of -5.83 m/year.
Downloads
References
[BNPB] Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2009). Kajian Tentang Penanggulangan Bencana Alam di Indonesia. Laporan Akhir BNPB Jilid 3
[BPS] Badan Pusat Statistik Kota Pariaman. (2016). Sistem Informasi Rujukan Statistik: Badan Pusat Statistik Kota Pariaman.
[SIPPA] Sistem Informasi Perencanaan dan Penganggaran Kota Pariaman. (2016). Review Rencana Program Investasi Jangka Menengah Bidang Cipta Karya Kota Pariaman 2017 – 2021.
Damayanti, K. (2013). Dampak Abrasi Pantai terhadap Lingkungan Sosial (Studi Kasus di Desa Bedono, Sayung Demak). Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan: 363 – 367.
Dewi, H.C. (2020). Analisis Potensi Genangan Rob Akibat Kenaikan Muka Air Laut (Sea Level Rise) di Pesisir Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel.
Ginanjar S., C.K. Putri, dan R. Nurhakim. (2019). Kajian Kenaikan Muka Air Laut dan Tinggi Genangan (ROB) pada Tahun 2023, 2028, dan 2033 di Kota Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Jurnal Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, 6(2): 39 – 48.
Halim, F. (2014). Pengaruh Hubungan Tata Guna Lahan dengan Debit Banjir pada Daerah Aliran Sungai Malalayang. Jurnal Ilmiah Media Engineering, 4 (1): 45 – 54.
Hidayah Z. dan O.S. Suharyo. (2018). Analisa Perubahan Penggunaan Lahan Wilayah Pesisir Selat Madura. Jurnal Ilmiah Rekayasa, 9(1): 19 – 30.
Kisnarti, E.A. dan V.D. Prasita. (2012). Kajian Pasang Surut dalam Penentuan Dampak Kenaikan Muka Laut di Pantai Timur Surabaya. Prosiding SEMNAS Ke-II Vol. 3: Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan Faultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponogoro. 44–51.
Kosasih, D., M.B. Saleh, dan L.B. Prasetyo. (2019). Interpretasi Visual Dan Digital Untuk Klasifikasi Tutupan Lahan Di Kabupaten, Jawa Barat. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 24 (2):101-108.
Kristeva G.D., B. Rochaddi, dan A. Satriadi. (2014). Studi Kenaikan Muka Air Laut di Perairan Kendal. Jurnal Oseanografi, 3(4): 535 – 539.
Musrifin. (2011). Analisis Pasang Surut Perairan Muara Sungai Mesjid Dumai. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 16 (1): 48 – 55.
Ondara K., G.A. Rahmawan, dan Y.A. Pitri. (2018). Kerentanan Pesisir Kota Pariaman, Sumatera Barat Menggunakan Pemodelan Numerik Hidro-Oseanografi. Prosiding Seminar Nasional Kelautan dan Perikanan IV. 13 – 24.
Rafdi, M.A. (2016). Kajian Pemahaman Masyarakat Terhadap Perubahan Iklim di Kawasan Pesisir Kecamatan Pariaman Utara. Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota), 5(1): 21 – 28.
Ramadhan, F., Mubarak, dan Elizal. (2020). Coastal Vulnerability Analysis in Padang Pariaman Regency, West Sumatera. Asian Journal of Aquatic Sciences, 3(1): 69 – 67.
Rampengan R.M. (2013). Tuggang Air Pasang Surut dan Muka Laut Rata-Rata di Perairan sekitar Kota Bitung, Sulawesi Utara. Jurnal Perikanan dan Kelautan Tropis, 9(1): 27 – 30.
Rifardi, Mubarak, dan D. Yoswaty. (2020). Peningkatan Kapasitas Kesadaran Masyarakat Terhadap Mitigasi Kerusakan Pantai di Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai-Riau. Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat, 2: 16 – 23.
Sandhyavitri A., S. Sutikno, dan M. Iqbal. (2015). Analisis Pengaruh Perubahan Tata Guna Lahan Terhadap Ketersediaan Air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Siak, Provinsi Riau. Jurnal Teknik Sipil, 13(2): 146 – 157.
Solihuddin T.B. (2011). Karakteristik Pantai dan Proses Abrasi di Pesisir Padang Pariaman, Sumatera Barat. Puslitbang Sumberdaya Laut dan Pesisir, Balitbang-KP. Jakarta.
Umirin, F.F. (2018). Analisis Kerapatan Tajuk Kayu Putih Pada Rumah Pengelolaan Hutan Nglipar Kesatuan Pengelolaan Hutan Yogyakarta. Fakultas Geografi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Vreugdenhil, C.B. (1999). Transport Problems in Shallow Water, Battleneeks and Appropriate Modeling: Twente University, Department of Civil Engineering and Management. Seminar on Sediment Transport Modelling. Bandung Institute of Technology