Condition of Coral Reef Cover and Overview of Coral Fish in Pagang Island, South Coast, West Sumatera
DOI:
https://doi.org/10.31258/Keywords:
Pagang Island Coral Reef Reef Fish UPT UVCAbstract
This research was conducted in October 2020 in the waters of Pagang Island, Koto XI Tarusan District, South Coast Regency, West Sumatera Province. This study aims to determine the condition of coral reefs and reef fish in coral reef ecosystems which were analyzed based on the coral cover in Pagang Island. The method used in this research is UPT (Underwater Photo Transect) for assessing the live coral coverage and the UVC (Underwater Visual Census) for collecting the reef fishes data. The result shows that the condition of coral reef cover in Pagang Island at all stations is in critical condition. However, the high percentage of coral dying at all stations presumed that these coral reefs were in good condition. Percentage of coral cover in the station I 4.13%, station II 6.2%, station III 1.2%, and station IV 2.07%. A total of 31 fish species belonging to 7 families with a total of 328 individuals were identified in all stations. The average abundance of fish at all stations is 0.328 ind/m2.
Downloads
References
[KKP] Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2017). Membangun Menjaga Ekosistem Laut Indonesia Bersama DITJEN Pengelolaan Ruang Laut. Jakarta.
Adrim, M. (2007). Komunitas Ikan Karang di Perairan Pulau-Pulau Marabatua dan Sekitarnya, Kalimantan Selatan. Torani, 17(2): 121-132.
Akbar, N., F. Ismail, dan R.E. Paembonan. (2018). Struktur komunitas ikan karang di perairan Pulau Maitara, Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara. Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan,1(1): 1-14.
English, S., C. Wilkinson, dan V. Baker. (1997). Survey Manual for Tropical Marine Resourches. Australian Institute of Marine Science (AIMS). Townsville. Australia.
Faizal, AJ Jompa, Natsir N, Chair R. (2012). Pemetaan spasio-Temperal Ikan-ikan Herbivora di Kepulauan Spermonde, Sulawesi Selatan. Jurnal IKhtiologi Indonesia,12(2): 121-133.
Giyanto., B.H. Iskandar, D. Soedharma, dan Suharsono. (2010). Efisiensi dan Akurasi pada Proses Analisis Foto Bawah Air untuk Menilai Kondisi Terumbu Karang. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia, 36(1): 111-130.
Green, A.L., dan D.R. Bellwood. (2009). Monitoring Functional Groups of Herbivora Reef Fishes as Indicators of Coral Reef Resilience – A Practical Guide for Coral Reef Managers in The Asia Pacific Region. IUCN Working Group on Climate Change and Coral Reefs. IUCN, Gland, Switzerland. 70 pp.
Hadi, T.A., Gyanto, P. Bayu, M. Hafidzt, B. Agus, Suharsono. (2018). Status Terumbu Karang Indonesia. Pusat Penelitian Oseanografi. LIPI: Jakarta.
Hartati, S.T., dan I.N. Edrus. (2005). Komunitas Ikan Karang di Perairan Pantai Pulau Rakit dan Pulau Takaibo, Teluk Saleh- Nusa Tenggara Barat. JPPI Edisi Sumberdaya dan penangkapan, 11(2): 83-93.
Huges. T., J. Kerry, lvarez, M. Noriega, J. Alvarez-Romero, K. Anderson, dan A. Baird. (2017). Global Warming and Recurrent Mass Bleaching of Corals. Nature, 543(7645): 373-377
Mumby PJ, S Bejarano, Y Golbun, RS Steneck, SN Arnold, R van Woesik, AM Frienlander. (2013). Emphirical Relationship Among Resilience Indicators on Micronesian Reefs. Coral Reef, 32: 213–223
Muniaha, H., A.I. Nur, dan Rahmadani. (2016). Studi Kelimpahan Ikan Karang Berdasarkan Kondisi Terumbu Karang di Desa Tanjung Tiram Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan. 2(1) : 9-19.
Nurrahman, Y.A., dan I. Faizal. (2020). Kondisi Tutupan Terumbu Karang di Pulau Panjang Taman Nasional Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Jurnal Akuatika Indonesia, 5(1): 27-32.
Odum, E.P. (1994). Dasar-dasar Ekologi Edisi Ke Tiga. Diterjemahkan oleh Samingan, T. UGM Press. Yogyakarta.
Panggabean, A.S. (2012). Keanekaragaman Jenis Ikan Karang dan Kondisi Kesehatan Karang di Pulau Gof Kecil dan Yep Nabi Kepulauan Raja Ampat. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 18(2): 109-115.
Paniska, A., J. Samiaji, dan Thamrin. (2020). Abundance of Coral Fish Species and the Condition of Coral Reefs in the Waters of the Tikus Island, Bengkulu City. Asian Journal of Aquatic Sciences, 3(1): 20-28. https://doi.org/10.31258/ajoas.3.1.20-28
Putra MIH, A Siham, W Joanne, M Andreas, dan Y Isai. (2015). Reef Resilience in 17 Islands Marine Recreation Park, Riung - An Assessment of Functional Groups of Herbivorous Fish and Benthic Substrate. Procedia Environmental Sciences, 23: 230–239
Rani, C., Burhanuddin, dan A.I. Atjo. (2010). Sebaran dan Keanekaragaman Ikan Karang di Pulau Barrangloppo: Kaitannnya dengan Kondisi dan Kompleksitas Habitat. Fakultas Kelautan dan Imu Kelautan. Universitas Hasanuddin. Makassar. 12 hlm
Rondonuwu, A.B., U.N.W.J. Rembet, D.J. Ruddy, Moningkey, L. Jhon, Tombokan, A.D. Kambey, S. Adnan, Wantasen. (2013). Ikan Karang Famili Chaetodontidae di Terumbu Karang Pulau Para Kecamatan Tatoareng Kabupaten Kepulauan Sangihe. Jurnal Ilmiah Platax, 1(4): 210-215.
Utomo, S.P.R., C. Ain, dan Supriharyono. (2013). Keanekaragaman Jenis Ikan Karang di Daerah Rataan dan Tubir pada Ekosistem Terumbu Karang di Legon Boyo, Taman Nasional Karimunjawa, Jepara. Journal of Maquares, 2(4): 81-90.
Vatria, B. (2010). Berbagai Kegiatan Manusia yang Dapat Menyebabkan Terjadinya Degradasi Ekosistem Pantai serta Dampak yang Ditimbulkannya. Jurnal Belian, 9(1): 47-54.
Vincent, I.V., Hincksman CM, Tibbest IR, Harris A. (2011). Biomass and Abundance of Herbivorous Fishes on Coral Reefs of Andavadoaka, Westen Madagaskar. Western Indian Ocean Journal of Marine Science, 10(1): 83-99
Wibowo, K., M. Abrar, dan R.M. Siringoringo. (2016). Status Trofik Ikan Karang dan Hubungan Ikan Herbivora dengan Rekrutmen Karang di Perairan Pulau Pari, Teluk Jakarta. Jurnal Oseanologi dan Limnologi, 1(2): 73-89.
Yuliani, W., M. Ali, dan S. Mimie. (2016). Pengelolaan Ekosistem Terumbu Karang oleh Masyarakat di Kawasan Lhokseudu Kecamatan Leupung Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi, 1(1): 1-9.